Allskycam yang dipasang di Mojokerto menangkap citra obyek yang diduga kuat merupakan meteor. Bintang jatuh tersebut melintas pukul 04:18:36 WIB. Setelah memastikannya melalui aplikasi tracking satelit Heaven Above, tidak ada satelit melintas pada jalur dan jam tersebut. Sebelumnya penulis mengira citra gambar tersebut merupakan satelit Starlink-2515. Namun, setelah melakukan pengecekan ulang, satelit tersebut menuju azimuth sekitar 149°. Sementara meteor menuju azimuth sekitar 197°. Pengecekan peta langit, stellarium menunjukkan meteor melesat diantara rasi bintang Eridanus dan Holorogium.
Berdasar pantauan Allskycam yang berada di lokasi pada elevasi 54 mdpl, meteor bergerak dari ketinggian 52,3° dan lenyap pada 47,2°. Sebuah lintasan yang cukup pendek dari azimuth 198° ke 197°. Perhitungan Calculator Zenith Meteor memperkirakan meteor melintas tepat di atas wilayah sejauh 38.9 km – 65.6 km dari Allskycam. Setelah melakukan perhitungan lanjutan diketahui wilayah tersebut berada pada koordinat -7.675, 112.368 hingga -7.869, 112.302 atau berada di atas wilayah Wonokerto, kec. Wonosalam, Jombang hingga area hutan Besowo, kec. Kepung, Kediri.